Kamis, 14 Oktober 2010

Terlalu Banyak Ide Membuat Bingung?


Sahabat..seringkali ketika kita berjalan – jalan, melamun sendirian atau bahkan ketika kita (maaf) sedang di kamar mandi, terbersit ide yang, kalau tidak unik, kreatif, biasanya juga terinspirasi oleh sesuatu yang baru saja kita lihat dan membuat kita tertarik. Baru saja melihat Butik yang rame dikunjungi orang, tahu – tahu kita ingin. Baru saja liat kedai bakso yang penuh sesak pengunjung, tahu – tahu kita ingin. Dan seterusnya.

Hal ini normal, lantaran setiap hari konon otak memproduksi 6000 pikiran. Bisa dibayangkan. Tapi pernahkah kita sadar, saking seringnya kita berfikir, kadang kita overload ide, memiliki terlalu banyak ide. Terlalu banyak ide artinya terlalu banyak pertimbangan. Telalu banyak pertimbangan akibatnya: menunda action!!

Menunda action, menurut saya adalah lampu merah.

Gagal dan menang dalam usaha itu lumrah, yang penting actionnya. Orang yang action lalu gagal punya keuntungan karena ia telah mencoba, sedangkan orang yang belum action, akan selalu gagal (belum mencoba lalu otomatis gagal pula). Menunda boleh saja dengan catatan, ybs tetap fokus 1 ide, menunda untuk sementara waktu, dan punya rencana waktu yang pasti kapan akan mulai.

Bagaimana agar segera action?
Sadarilah bahwa semua ide itu baik. Oleh kawan saya yang jago Marketing (apa yang dipasarkannya selalu berhasil setahu saya), saya dinasihati: sebetulnya apapun produk kita, asal kita mau jualan, mengumumkan kepada orang apa produk kita dan apa manfaatnya dan harganya berapa, akan ada saja orang yang membeli. Ingat, kata dia, Narkoba saja laku! padahal sudah haram, membahayakan pula. Apalagi yang bermanfaat? Semua ide bisnis, saya yakin sekali 100 nilainya.
Jangan terlalu banyak berfikir. Menimbang, menimbang dan menimbang. Bukankah untung dan rugi itu pasti adanya? tugas kita menyengajakan keuntungan kita lebih sering dari kerugian kita. Menimbang itu perlu, sekali lagi jangan lama – lama. Problem kita adalah terlalu lama menimbang. Jalan saja, namanya mencari jalan, maka harus berjalan dulu syaratnya. Kalau tidak jalan, jalan yang mana yang kita cari? tanya kenapa.
Fokus ke tujuan. ini untuk menghindari hobi gonta-ganti bisnis. Cepat ekseksusi tapi cepat ganti usaha lain namanya ngawur. Ngawur itu berbeda dengan nekat. Untuk nekat, orang perlu keberanian. Tapi untuk Ngawur, orang tidak perlu apapun, karena memang ngawur. Nah, menjadi pilihan kita sekarang, segera merealasisakan waktu terbaik ide kita atau tetap menjadi pengumpul ide dan menimbang dan terus menimbang…
Go Action…Take Double Action..
di copy dari milist..EA

Tidak ada komentar: