Selasa, 17 Juli 2012

PEMIMPIN YANG BERKARAKTER

Sukses seorang pemimpin ditentukan oleh pilihan-pilihan dan tindakan-tindakan yang ia ambil dalam menyikapi dan menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi organisasi. Pilihan dan tindakan itu diambil berdasarkan nilai-nilai moral dan etis yang ia yakini. Sukses seorang pemimpin sangat diwarnai oleh karakter dari si pemimpin. Bahkan saya berani mengatakan esensi dasar sukses kepemimpinan adalah karakter-karakter utama yang dimiliki si pemimpin. Character is the foundation for leader's all true success. Apa itu karakter kepemimpinan? Saya mendefinisikannya sebagai "kualitas personal dari seorang pemimpin yang terbentuk melalui akumulasi tindakan-tindakan yang mengacu kepada nilai-nilai moralitas dan etik" yang diyakini oleh seorang pemimpin. Karakter tak cukup dibentuk melalui ucapan-ucapan. Karakter terbentuk melalui ucapan, pikiran, dan tindakan riil yang akhirnya menentukan siapa si pemimpin itu sesungguhnya ("who he is"). Pemimpin hebat selalu memiliki kualitas karater yang baik dan kuat. Apa itu pemimpin yang memiliki kualitas karakter baik dan kuat? Yaitu pemimpin yang berpikir, bersikap, dan bertindak mengikuti nilai-nilai inti universal yang baik seperti seperti kejujuran, keterpercayaan, tanggung-jawab, kepedulian kepada negara, dan lain-lain. Mother Teresa misalnya memiliki karakter yang kuat sebagai pemimpin yang peduli, empati, dan kasih pada orang lain . Martin Luther King dikenal memiliki karakter kuat sebagai pemimpin yang memiliki keteguhan dalam memegang prinsip. Tokoh kulit hitam ini juga memiliki keberanian luar biasa dalam menghadapi tantangan berat yang harus dihadapi. Jack Welch adalah pemimpin berkarakter karena memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan-keputusan berat dan pelik. Sementara Steve Jobs memiliki kepemimpinan yang unik karena ide-idenya yang inovatif dan kemampuannya melihat tren masa depan. Sebaliknya Richard Nixon gagal menjadi pemimpin yang baik karena tidak memiliki kejujuran pada rakyatnya yang berakibat dia dilengserkan dari kursi kepresidenan. Para pemimpin lembaga-lembaga keuangan bergengsi seperti AIG, Lehman Brothers, juga Enron, Worldcom gagal mengemban tanggung-jawab kepemimpinan karena tamak dan hanya mementingkan diri sendiri tanpa peduli kepentingan lingkungan di sekitarnya. Seorang pakar yang menyebutkan "character is values in action". Artinya, karakter adalah nilai-nilai yang mewujud dalam bentuk tindakan-tindakan riil sehari-hari. Intinya, ungkapan ini ingin menegaskan bahwa karakter terbentuk hanya jika nilai-nilai yang diyakini si pemimpin "bermuara" pada tindakan-tindakan, tak cukup hanya sampai di pola pikir atau ucapan-ucapan. Dalam kurun waktu yang panjang tindakan-tindakan itu membentuk kebiasaan yang kemudian menjadi ciri khas dan keunikan seorang pemimpin. Pemimpin berkarakter selalu punya identitas kuat dan mulia. Bahkan kata "character" berasal dari bahasa Yunani yang makna lugas "enduring, lasting, atau indelible mark."Kata kuncinya adalah "mark" atau ciri. Karena itu karakter bisa juga diartikan sebagai ciri-ciri khusus yang membedakan seseorang dengan orang lain. Nilai-nilai, pikiran, ucapan, dan tindakan seorang pemimpin akhirnya akan membentuk ciri dan identitasnya di mata para followers. Dimensi penting lain dari karakter kepemimpinan adalah konsistensi. Lawrence Pervin, seorang psikolog mendefinisikan karakter sebagai: "a disposition to express behavior in consistent patterns of functions across a range of situations." Karakter dicerminkan oleh perilaku dan tindakan konsisten yang dilakukan seseorang tak peduli situasi seperti apa yang ia hadapi. Dalam situasi apapun, baik maupun buruk, pemimpin berkarakter akan selalu mempraktekkan nilai-nilai yang ia yakini. Pemimpin berkarakter tak mengenal yang namanya aji mumpung. Ketika ia menempati posisi jabatan yang basah bukan berarti kemudian ia bisa melakukan korupsi seenaknya. Ketika nilai-nilai kejujuran dan etika ia pegang, maka tak peduli bagaimana posisinya, basah maupun kering, ia tak akan melakukan korupsi. William Penn, filsuf dan pendiri Negara Bagian Pennsylvania, menggambarkan dengan sangat pas konsistensi ini dengan ungkapan: "What is wrong is wrong, even if everyone is doing it. Right is still right, even if no one else is doing it." Namanya konsistensi, maka kita tak akan bisa mengidentifikasi karakter seorang pemimpin dengan hanya sekali saja mendengar ucapannya, sekali saja memahami pikiran, atau sekali saja melihat tindakannya. Karakter pemimpin baru bisa dikenali setelah kita merasakan kepemimpinannya ratusan bahkan ribuan kali dalam kurun waktu yang panjang. Mungkin seseorang pemimpin bisa menyembunyikan karakternya dalam waktu seminggu atau sebulan di awal kepemimpinannya, namun pada akhirnya karakter itu akan gamblang di mata anak buahnya setelah ia memimpin setahun, tiga tahun, atau lima tahun. Karakter pemimpin tercermin dari akumulasi ucapan, pikiran, dan tindakan yang akan konsisten polanya dalam kurun waktu panjang. Di awal kepemimpinan Anda bisa mengatakan bahwa Anda adalah pemimpin yang egaliter, demokratis, dan selalu mendengar aspirasi dari anak buah. Namun dari interaksi dengan anak buah (di rapat-rapat, dalam pidato-pidato, dari praktek kepemimpinan yang dijalankan) ujung-ujungnya akan ketahuan "potret" Anda yang sesungguhnya, apakah betul demokratis atau justru sebaliknya. Potret itu adalah karakter Anda sebagai pemimpin. Potret itu jujur, tidak bisa bohong, tidak bisa mengelabuhi, tak bisa dipalsukan. Salam sukses mulia! Selengkapnya...

Sabtu, 12 Mei 2012

Selengkapnya...

BELAJAR MERUBAH DIRI

Belajar dari Elang Segala sesuatu di dunia ini memiliki manfaat bagi umat manusia. Seluruh makhluk hidup beserta pola hidupnya juga mengandung nilai-nilai filosofis yang luar biasa, karena dapat kita gunakan untuk menjalani kehidupan dengan lebih cerdas dan bijaksana. Salah satunya adalah nilai-nilai filosofis dari kehidupan burung elang. Elang merupakan binatang yang mempunyai umur panjang, dapat mencapai 70 tahun. Tetapi untuk mencapai usia tersebut ia harus membuat keputusan besar pada umurnya yang ke-40. Saat itu, cakarnya mulai menua, paruh menjadi panjang dan bengkok sehingga hampir menyentuh dada. Sayapnya menjadi berat karena bulunya sudah tumbuh lebat dan tebal sehingga menyulitkannya untuk terbang. Ia hanya mempunyai 2 pilihan: menunggu kematian atau menjalani proses transformasi yang menyakitkan selama 150 hari. Sebelum transformasi dilaksanakan, maka ia harus berusaha keras terbang ke atas puncak gunung untuk membuat sarang di tepi jurang dan tinggal di sana selama proses berlangsung. Pertama, ia harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh terlepas dari mulutnya dan menunggu beberapa hari hingga paruh baru tumbuh. Dengan paruh yang baru, ia harus mencabut satu per satu cakarnya. Ketika cakar-cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu-bulu di badannya satu per satu. Suatu proses yang panjang dan menyakitkan. Lima bulan kemudian bulu-bulu yang baru sudah tumbuh. Saat itulah ia baru dapat terbang kembali. Dengan bulu, paruh dan cakar baru ia mulai menjalani 30 tahun kehidupan berikutnya dengan penuh energi. Tak berbeda dengan kehidupan burung elang yang bertransformasi, dalam hidup ini suatu ketika kita juga harus membuat sebuah keputusan besar untuk melakukan pembaharuan. Lepaskan segala hal negatif dari masa lalu yang membebani pikiran dan usaha kita, misalnya kebencian, kecemburuan, dendam, kesedihan,dan kebiasaan buruk lainnya. Melepaskan segala hal negatif di masa lalu mungkin juga sulit dan menyakitkan sehingga memerlukan komitmen, semangat dan motivasi yang kuat. Ganti kebiasaan tersebut dengan kebiasaan baru yang baik. Proses awal tentu tak mudah, seperti elang tadi yang diperlukan kegigihan dan pengorbanan yang luar biasa. namun akhirnya dengan konsistensi maka kebiasaan lama yang buruk lambat laun akan tergantikan dengan kebiasaan baru yang lebih positif. Pemikiran akan mempengaruhi Tindakanmu Tindakan akan mempengaruhi Kebiasaan. Kebiasaan mempengaruhi Karakter Dan Karakter mempengaruhi nasib kamu. "Kebanyakan orang mengatakan bahwa kecerdasanlah yang melahirkan seorang ilmuwan besar. Mereka salah, karakterlah yang melahirkannya. " -Albert Einstein- Dari sinilah kita harus melakukan perubahan ataukah menjadi korban keadaan. Sudah banyak bukti bahwa orang-orang yang mampu menghancurkan beban masa lalu ataupun kebiasaan-kebiasaan buruk di masa lalu, maka ia akan berhasil mencapai kesuksesan. Lihat saja dalam dunia kerja, bisnis, olah raga, seni kreatif, dan lain sebagainya. Melepaskan pengalaman atau kebiasaan-kebiasaan buruk di masa lalu adalah sebuah pilihan. Sebagai mahkluk yang berakal dan lebih mulia dibandingkan elang, sudah seharusnya kita mampu bersikap lebih baik, arif dan lebih kuat dari yang bisa dilakukan oleh elang. Setiap hari adalah kesempatan untuk terus berbenah. Setiap tarikan nafas merupakan awal kehidupan baru dan Anda semua pasti mampu menjadikan kehidupan Anda lebih membahagiakan & berarti bagi orang lain. Selengkapnya...

Kamis, 23 Februari 2012

Investasi Kebun Karet

INVESTASI KEBUN KARET DAN SINGKONG UNTUNG Rp. 700 Juta



Investasi Kebun Karet

IPUTRO.net – Apa kabar para pencinta perkebunan, kita kini makin sepakat bahwa investasi perkebunan karet dan singkong makin menjanjikan dan terbukti bertahan secara harga dan kebutuhan. Dampak Negara Jepang terkena gempa hampir membuat kami takut, karena Negara Jepang merupakan salah satu Negara yang paling dominan mengendalikan harga komoditas pertanian dan perkebunan dunia khususnya karet mentah dunia.

Namun hingga kini kita para pemilik kebun karet dapat melewatinya, terbukti harga karet mentah di Indonesia masih tetap baik dibanding harga karet pada tahun 2010. Kini kami Team Jiputro sudah mengambil keputusan bahwa akan memperluas lahan perkebunan kami, dan oleh karena sekaligus menjawab pertanyaan dan konsultasi yang banyak masuk ke kami lewat telepon, maka kami membagi analisa peluang budidaya kebun karet dengan tumpangsari bersama kebun singkong yang terbaru di tahun 2011.

Anda tentunya masih ingat bahwa ini merupakan analisa terbaru kami atas analisa dg visitor terbanyak kami sebelumnya yang berjudul : “ Peluang Budidaya Karet “ -Di Link www.jiputro.net/perkebunan/peluang-budidaya-karet

Banyak peningkatan biaya pada analisa kami terbaru, hal ini disebabkan karena kini mendapatkan lahan yang produktif untuk kebun karet dan sekaligus untuk tumpang sari sangat susah sekali di daerah kami Tulangbawang Lampung, yang merupakan daerah terbesar penghasil karet mentah di Lampung dan daerah terbesar se Asia Tenggara untuk kebun singkong.

INVESTASI KEPEMILIKAN KEBUN KARET
LUAS LAHAN 1 HEKTAR : 10.000 M
Asumsi Harga lahan dan harga pupuk hingga akhir tahun 2011
Bibit Unggul 500 batang/ha

MASA PEKERJAAN BIAYA

Tahun ke 1 TAHAPAN PEMBUKAAN LAHAN
Pembelian Lahan Kosong produktif bersertifikat Rp 55,000,000
Proses Notaris dan Balik Nama Rp 5,000,000
Pembelian & Penanaman Bibit Unggul Rp 7,500,000
Pemupukan Pupuk NPK Karet Rp 3,000,000
Thn 2+ke 3 Pemeliharaan dan Pemupukan Rp 6,000,000
Thn 4+ke 5 Pemeliharaan dan Pemupukan Rp 4,000,000

TOTAL B.INVESTASI & PEMELIHARAAN Rp 86,500,000

Dibawah ini merupakan estimasi pemasukan minimal dari kebun karet yang ditumpangsari dengan kebun singkong, namun sebaiknya untuk tumpangsari dengan kebun singkong sebaiknya hingga tahun ke empat saja

MASA UARAIAN NILAIKISARAN
RATA2 MINIMAL

TAHUN ke-1 PEMASUKAN KEBUN SINGKONG
Hasil Panen Singkong umur 9 bln 30.000 Kg
Harga Singkong terendah thn.2011 Rp 650
Pemasukan Kotor Rp 19,500,000
Ongkos mobil dan kuli 125/kg Rp 3,750,000
Pemasukan bersih Rp 15,750,000

TAHUN ke-2+3+4 PEMASUKAN KEBUN SINGKONG minimal Rp 47,250,000

TOTAL KEUNTUNGAN KEBUN SINGKONG 4 TAHUN (A) Rp 63,000,000

TAHUN ke-6 Hasil Sadap terbanyak karet basah/bulan 450 kg
Harga karet/Kg basah rata2 thn.2011 Rp 13.900
Pendapatan kotor/bulan Rp 6,255,000

Upah Sadap+Pemeliharaan/bulan Rp 3,127,500
TOTAL PENDAPATAN/bulan Rp 3,127,500
TOTAL PENDAPATAN/tahun Rp 37,530,000

TAHUN ke-6 sd ke-20 TOTAL PENDAPATAN Thn Ke-6 sd ke-20 Rp 525,420,000
TOTAL B.INVESTASI & PEMELIHARAAN Rp 86,500,000
TOTAL PENDAPATAN BERSIH Rp 438,920,000

TAHUN ke-20 HARGA TANAH Thn ke-20 minimal Rp 200,000,000

TOTAL KEUNTUNGAN KEBUN KARET 14 TAHUN (B) Rp 638,920,000

TOTAL LABA BERSIH INVESTASI (A+B) Rp 701,920,000

Kini slogan kami yang berbunyi “Banyak Pohon Banyak Rejeki, Pelihara Lingkungan Anda Agar Memperbanyak Peluang Rejeki” memang membawa rejeki, terbukti kami dapat memanfaatkan lahan tidur dengan pepohonan dari modal pepohonan kami sebelumnya – Salam – Jiputro Team. (Jiwank – Analisa – jiputro.net)

Selengkapnya...