INVESTASI KEBUN KARET DAN SINGKONG UNTUNG Rp. 700 Juta
Investasi Kebun Karet
IPUTRO.net – Apa kabar para pencinta perkebunan, kita kini makin sepakat bahwa investasi perkebunan karet dan singkong makin menjanjikan dan terbukti bertahan secara harga dan kebutuhan. Dampak Negara Jepang terkena gempa hampir membuat kami takut, karena Negara Jepang merupakan salah satu Negara yang paling dominan mengendalikan harga komoditas pertanian dan perkebunan dunia khususnya karet mentah dunia.
Namun hingga kini kita para pemilik kebun karet dapat melewatinya, terbukti harga karet mentah di Indonesia masih tetap baik dibanding harga karet pada tahun 2010. Kini kami Team Jiputro sudah mengambil keputusan bahwa akan memperluas lahan perkebunan kami, dan oleh karena sekaligus menjawab pertanyaan dan konsultasi yang banyak masuk ke kami lewat telepon, maka kami membagi analisa peluang budidaya kebun karet dengan tumpangsari bersama kebun singkong yang terbaru di tahun 2011.
Anda tentunya masih ingat bahwa ini merupakan analisa terbaru kami atas analisa dg visitor terbanyak kami sebelumnya yang berjudul : “ Peluang Budidaya Karet “ -Di Link www.jiputro.net/perkebunan/peluang-budidaya-karet
Banyak peningkatan biaya pada analisa kami terbaru, hal ini disebabkan karena kini mendapatkan lahan yang produktif untuk kebun karet dan sekaligus untuk tumpang sari sangat susah sekali di daerah kami Tulangbawang Lampung, yang merupakan daerah terbesar penghasil karet mentah di Lampung dan daerah terbesar se Asia Tenggara untuk kebun singkong.
INVESTASI KEPEMILIKAN KEBUN KARET
LUAS LAHAN 1 HEKTAR : 10.000 M
Asumsi Harga lahan dan harga pupuk hingga akhir tahun 2011
Bibit Unggul 500 batang/ha
MASA PEKERJAAN BIAYA
Tahun ke 1 TAHAPAN PEMBUKAAN LAHAN
Pembelian Lahan Kosong produktif bersertifikat Rp 55,000,000
Proses Notaris dan Balik Nama Rp 5,000,000
Pembelian & Penanaman Bibit Unggul Rp 7,500,000
Pemupukan Pupuk NPK Karet Rp 3,000,000
Thn 2+ke 3 Pemeliharaan dan Pemupukan Rp 6,000,000
Thn 4+ke 5 Pemeliharaan dan Pemupukan Rp 4,000,000
TOTAL B.INVESTASI & PEMELIHARAAN Rp 86,500,000
Dibawah ini merupakan estimasi pemasukan minimal dari kebun karet yang ditumpangsari dengan kebun singkong, namun sebaiknya untuk tumpangsari dengan kebun singkong sebaiknya hingga tahun ke empat saja
MASA UARAIAN NILAIKISARAN
RATA2 MINIMAL
TAHUN ke-1 PEMASUKAN KEBUN SINGKONG
Hasil Panen Singkong umur 9 bln 30.000 Kg
Harga Singkong terendah thn.2011 Rp 650
Pemasukan Kotor Rp 19,500,000
Ongkos mobil dan kuli 125/kg Rp 3,750,000
Pemasukan bersih Rp 15,750,000
TAHUN ke-2+3+4 PEMASUKAN KEBUN SINGKONG minimal Rp 47,250,000
TOTAL KEUNTUNGAN KEBUN SINGKONG 4 TAHUN (A) Rp 63,000,000
TAHUN ke-6 Hasil Sadap terbanyak karet basah/bulan 450 kg
Harga karet/Kg basah rata2 thn.2011 Rp 13.900
Pendapatan kotor/bulan Rp 6,255,000
Upah Sadap+Pemeliharaan/bulan Rp 3,127,500
TOTAL PENDAPATAN/bulan Rp 3,127,500
TOTAL PENDAPATAN/tahun Rp 37,530,000
TAHUN ke-6 sd ke-20 TOTAL PENDAPATAN Thn Ke-6 sd ke-20 Rp 525,420,000
TOTAL B.INVESTASI & PEMELIHARAAN Rp 86,500,000
TOTAL PENDAPATAN BERSIH Rp 438,920,000
TAHUN ke-20 HARGA TANAH Thn ke-20 minimal Rp 200,000,000
TOTAL KEUNTUNGAN KEBUN KARET 14 TAHUN (B) Rp 638,920,000
TOTAL LABA BERSIH INVESTASI (A+B) Rp 701,920,000
Kini slogan kami yang berbunyi “Banyak Pohon Banyak Rejeki, Pelihara Lingkungan Anda Agar Memperbanyak Peluang Rejeki” memang membawa rejeki, terbukti kami dapat memanfaatkan lahan tidur dengan pepohonan dari modal pepohonan kami sebelumnya – Salam – Jiputro Team. (Jiwank – Analisa – jiputro.net)
Selengkapnya...
Kamis, 23 Februari 2012
Investasi Kebun Karet
Langganan:
Postingan (Atom)